Abstrak/Ringkasan:

Pembelajaran daring menjadi metode yang digunakan oleh sekolah selama pandemi COVID-19 untuk mengantisipasi dan menghindari penyebaran penyakit di kalangan siswa. Dalam praktik pelaksanaannya terdapat kelebihan dan kekurangan pembelajaran daring yang dirasakan baik oleh siswa maupun orang tua. Para siswa sekolah di RT 29 Kelurahan Margasari, Kota Balikpapan turut menghadapi kesulitan mengikuti sekolah daring, yang berdampak pada menurunnya nilai hasil belajar. Keterbatasan akses terhadap perangkat elektronik dan masih minimnya pemahaman akan penggunaan perangkat menjadi dasar isu yang mempengaruhi terkendalanya proses pembelajaran daring. Kegiatan pelatihan penggunaan media pembelajaran daring dilakukan untuk memberikan pemahaman dalam menggunakan perangkat, seperti laptop dan smartphone untuk mengakses materi melalui software maupun mengumpulkan tugas. Diawali dengan metode survei sebagai pengumpulan data awal, pelaksana merencanakan kegiatan sesuai dengan kondisi peserta, sehingga kegiatan daapat lebih tepat dan dapat menyelesaikan persalahan peserta. Melalui metode ceramah, demonstrasi dan praktik langsung, pelatihan ini mengenalkan beberapa aplikasi yang dapat mendukung proses sekolah daring. Hasil kegiatan yang diperoleh adalah adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman para siswa sekolah dasar dan orang tua dalam mengenali dan menggunakan beberapa aplikasi pendukung tatap maya dan pengerjaan tugas rumah melalui aplikasi obrolan daring.

Kata kunci: Pembelajaran Daring; Pandemi COVID-19; Workshop