Abstrak/Ringkasan:

Kelurahan Karang Joang secara hirarki berfungsi sebagai pusat perdagangan jasa dan pusat pendidikan skala regional. Dengan ditetapkannya Kelurahan Karang Joang sebagai kota ke 2, maka terjadi pemusatan kegiatan permukiman. Peningkatan intensitas kegiatan bermukim akan meningkatkan intensitas buangan, salah satunya adalah limbah cair deterjen. Strategi sistem pengolahan limbah cair yang dikembangkan Kota Balikpapan, masih diarahkan dalam pengembangan teknis pengelolaan air limbah domestik dengan sistem setempat (on site sanitation) dan sistem terpusat (of site sanitation). Sistem pembuangan air limbah cair deterjen di Kelurahan Karang Joang keseluruhan dengan cara membuang langsung ke perairan sekitar. Hal ini disebabkan karena pada umumnya masyarakat Karang Joang menganggap bahwa deterjen bukanlah suatu bahan yang berbahaya dan tidak bersifat toksik, sehingga limbah cairnya dapat di buang langsung ke perairan. Pengelolaan limbah cair deterjen yang tidak dilaksanakan dengan benar akan menimbulkan berbagai dampak terhadap lingkungan yaitu dapat menyebar lewat tanah, air dan udara hingga rantai makanan, masuk kedalam tubuh manusia dan hewan melalui pernapasan, pencernaan dan kulit yang dapat mengancam kulit, mata, ginjal, saluran pernapasan, otak, paru-paru, sistem syaraf dan hati. Masyarakat Perum BCA, Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, mempunyai sumber daya manusia yang cukup potensial untuk dikembangkan melalui program pelatihan pembuatan deterjen cair ramah lingkungan. Program pelatihan ini selain diharapkan sebagai usaha meminimalisir limbah cair deterjen dari kegiatan cuci mencuci, kedepannya bisa juga memberikan peluang usaha kepada masyarakat sehingga bisa meningkatkan perekonomian.