Abstrak/Ringkasan:

Kota sebagai produk arsitektur dapat disebut sebagai tipe, himpunan blok yang berdandan, dan juga merupakan blok yang komposisional dari ruang terbangun dan tidak terbangun. Pada proses perkembangan dan pertumbuhan kota, arsitektur juga turut berkembang mengikuti jaman melalui wajah bangunan yang dibentuk oleh bangunan dan ruang terbuka. Hal tersebut juga terjadi pada Kota Balikpapan yang berkembang karena aspek industri dalam hal pertambahan luasan area terbangun dan juga kecederungan penggunaan gaya bangunan modern pada bangunan perkotaan. Modernitas desain bangunan di perkotaan, bahkan pada heritage zone, atas pengaruh globalisasi kemudian menyebabkan wajah kota kehilangan identitas budaya kota yang seharusnya dimiliki penghuni sebagai suatu kesatuan entitas dengan kota itu sendiri.

Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari road map (peta jalan) mengenai topik morfologi perkotaan yang bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi desain bangunan berdasarkan studi tipologi bangunan dan ruang Kota Balikpapan. Peta jalan tersebut ditetapkan untuk menjawab isu smart city, khususnya smart branding yang berkaitan dengan desain wajah kota untuk mewujudkan keberlanjutan kota sebagai sebuah kesatuan antara penghuni dan lingkungan binaannya. Hal tersebut sangat berkaitan dengan minimnya bukti fisik arsitektural atau desain vernakular yang ditampilkan dalam wajah kota Balikpapan, dan didukung oleh heterogenitas masyarakat kota yang berasal dari beragam budaya yang secara bersama menampilkan gaya modern pada lingkungan binaannya.

Secara umum, penelitian ini menggunakan metode penelitian interpretasi historis yang didukung oleh teknik analisis tipologi, analisis visual dan analisis deskriptif kualitatif untuk menganalisis kawasan dan bangunan bersejarah Kota Balikpapan. Luaran penelitian yang direncanakan adalah panduan desain dalam konteks penggunaan lot lahan dan fasad bangunan berdasarkan karakter bangunan vernakular. Panduan desain tersebut direncanakan untuk masuk pada TKT 4, yaitu validasi komponen pada lingkup laboratorium untuk menghasilkan acuan pembangunan baru maupun perbaikan yang dapat menampilkan wajah atau citra kawasan yang berkarakter sebagai penanda atau pengenal kawasan. Rencana jangka panjang dari penelitian ini adalah melakukan audiensi kepada pihak pemerintah kota di bidang pembangunan fisik, untuk menjadi masukkan dalam menetapkan rencana tata bangunan dan lingkungan Kota Balikpapan di masa mendatang.

Kata Kunci: Fasad Bangunan; Panduan Desain; Tipologi; Wajah Kota