Abstrak/Ringkasan:
Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) terletak di Kelurahan Karang Joang, Km. 15. Berbatasan dengan kabupaten Kutai Kartanegara dan kabupaten Penajam Paser Utama (PPU) dan memiliki luas + 11.245,95 Ha. Salah satu desain yang mewakili karakter hutan lindung adalah pintu gerbang. Karakter fisik pintu gerbang dapat digunakan sebagai hutan lindung melalui elemen lainnya.
Pengamatan awal dilakukan terhadap jalur utama zona umum, dapat diketahui bahwa kondisi fisik jalur dan pusat aktivitas hutan lindung menyajikan kesan alami. Elemen kawasan belum lengkap dan tidak menunjukkan karakter yang spesifik. Fasilitas pendukung aktivitas belum terpenuhi terkait aspek placemaking. Analisis awal yang digunakan adalah analisis walkthrough dengan teknik mosaic.
Analisis SWOT kombinasi AHP digunakan untuk mendapatkan strategi pengembangan wisata berkelanjutan dengan melakukan identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada di kawasan HLSW, setelah itu dilakukan komparasi faktor SWOT terpilih untuk menghasilkan komponen strategi. Strategi yang teridentifikasi ada 5 strategi yaitu strategi pembuatan rute wisata, strategi pembiayaan pembangunan untuk daya tarik wisata, peningkatan aksesibilitas kawasan pariwisata dan pengembangan pariwisata berbasis pemberdayaan masyarakat, pengadaan fasilitas penunjang di kawasan pariwisata. strategi penataan ruang kawasan HLSW berdasarkan pendekatan sustainable tourism yaitu strategi peningkatan aksesibilitas.