Balikpapan - Dewasa ini teknologi dan konstruksi bahan kayu telah menjadi perhatian utama dalam industri Arsitektural. Hal ini karena bahan kayu memiliki sifat yang ramah lingkungan, fleksibel, serta indah secara alamiah, mampu menjadi pilihan yang cukup popular bagi kalangan arsitek dalam merancang bangunan yang berkelanjutan dan estetis. Seiring dengan peningkatan kesadaran akan keberlanjutan dan kebutuhan akan alternatif ramah lingkungan, kayu menjadi sangat penting dalam industri konstruksi. Teknologi yang telah modern telah membawa inovasi dalam hal perlakuan, pemrosesan, dan penerapan kayu yang membuatnya menjadi pilihan yang menarik untuk aplikasi konstruksi hingga detail dalam Arsitektur.
Merespon hal tersebut, Program studi Arsitektur Institut Teknologi Kalimantan (ITK) mengadakan Kuliah Umum dengan Topik “Teknologi dan Konstruksi Bahan Kayu: Tantangan, Peluang, dan Inovasi dalam Desain Arsitektur” pada selasa 20 Februari pukul 10:00 WITA di Auditorium Lab. Terpadu ITK. Kegiatan kuliah umum menghadirkan Dr. Ar. Yulianto Purwono Prihatmaji, S.T., M.T., IPM., IAI. Seorang Arsitek dan Dosen yang memiki kepakaran dibidang Ilmu kayu, Arsitektur, dan Pertukangan tradisional.
Kegiatan kuliah umum di buka oleh korprodi Arsitektur ibu Sherlia, S.T., M.Eng. dan dipandu oleh MC Indri Natasya (Arsitektur 22) serta dimoderatori oleh Andi Sahputra Depari, S.T., M.Arch seorang Dosen Arsitektur ITK. Materi kuliah umum yang di bawakan oleh Dr. Ar. Yulianto Purwono Prihatmaji, S.T., M.T., IPM., IAI. yang juga Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Arsitektur Indonesia (APTARI) berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh Dosen Arsitektur ITK serta mahasiswa lintas angkat serta tidak ketingalan juga mahasiswa dan Dosen Arsitektur Universitas Balikpapan juga turut hadir dalam kuliah umum tersebut.
- Armin (2024)